Ternak ayam di Kota, apakah prospek ?

Seringkali ketika saya melihat ayam kampung muncul pertanyaan apakah prospek berternak ayam di kota ? pertanyaan tersebut lambat laun mulai terjawab bahwa sebenarnya minat untuk ternak masyarakat kota pada ayam bertujuan untuk investasi jangka panjang. Menginvestasikan ayam sebagai harta hidup yang pada saat lebaran dapat ditukar menjadi rupiah. Ini hanya anggapan saya saja yang didapat melalui kehidupan sehari-hari.




Dalam kasus ini saya mengambil contoh ayah saya yang dari dulu sampai sekarang hobi memelihara ayam. Yang ketika ditanya untuk apa repot-repot memelihara ayam, selain pakanya mahal baunya juga tidak sedap. Masih untung kalau tidak masuk rumah dan mengacak-acak seisinya, apalagi kalau sudah buang kotoran aduuh ingin langsung ambil pisau dan gorok lehernya.


Tapi semuanya terasa lumrah saat Lebaran tiba, dalam bentuk berbeda dengan bau yang sedap. Ooo jadi ini ya prospeknya. Tentunya bukan itu yang saya harapkan, bagaimana usaha ternak agar bisa menjadi bisnis height profit. Yang bukan hanya dinikmati setahun sekali tapi pusingnya tiap hari harus sibuk mengurus beberapa ekor saja.

Yang saya inginkan adalah mencari lahan kosong jauh dari pemukiman dan dekat dengan sumber pakan. Rasanya cocok dengan suasana pedesaan pesisir yang mayoritas produksinya adalah padi.

Bagaimana menurut teman-teman ?


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

E-Journal

Rank


Total Tayangan Halaman